zmedia

PARADOKS JOKOWI; ANTARA KASEBUL, MA'RUF AMIN, NU, WAHABI HTI DAN AMERIKA

#SketsaMakar
#PersepsiAkhirZaman

PARADOKS JOKOWI;
ANTARA KASEBUL, MA'RUF AMIN, NU, WAHABI HTI DAN AMERIKA.

oleh : Hizbullah Ivan

Bismillah.
Dear Teman & Para Pembaca Yg Beriman.

Sebagaimana Blue Print isi surat Albert Pike kepada Guiseppe Mazzini... 

Bahwa Skenario menuju Perang Dunia Ke-Tiga adalah dengan menumbuhkan kebencian terhadap Dunia Islam yang di sponsori oleh Zionis beserta derivasi organisasi masonic.

Karenanya,, maka Muslim dimanapun berada, adalah musuh bersama yang "WAJIB" diperangi oleh seluruh umat manusia di dunia.

Sadar akan sejarah dunia dan memahami betul akan makna "Ruh Jihad" yang dimiliki Umat Islam sebagai kekuatan besar yang menyebabkan Umat Islam sulit utk dikalahkan dalam medan peperangan, maka dibuatlah satu skema oleh para "Bandar Elites" agar Umat Islam saling berperang satu sama lain.

Adapun tujuannya yakni, mencipta kehancuran mental, fisik, spiritual, dan terutama ekonomi serta PERSATUAN Umat Islam yang saat ini diprediksi tengah berjalan menuju titik kulminasi kebangkitan.

Dan dalam upaya untuk menggembosi Persatuan, sebagaimana tertulis dalam agenda Rand Coorperation,, para "Bandar Elites" sengaja mengidentifikasi Islam ke-dalam beberapa kelompok sesuai selera dan arah tujuan mereka, yaitu; Islam Traditional, Islam Moderat, Islam Liberal dan Islam Fundamentalis atau Islam Radikal.

Selanjutnya,,
Kelompok-kelompok yg sudah mereka identifikasi tersebut akan dibuat sedemikian rupa agar selalu bertentangan satu sama lain. Maka diciptakanlah tokoh boneka semacam "Abdul Ghaffur / Snouck Hourgronje" yang menyusup pada masing2 kelompok.

Mereka inilah para Agent2 yang bertugas menciptakan sentimen2 golongan dan melakukan aneka provokasi pemikiran agar masing2 kelompok selalu bersinggungan.

Maka kita pun menjadi paham. Mengapa belakangan ini terdapat kelompok organisasi Islam yang mengaku aswaja, namun akrab dengan dan mesra syi'ah. Ada ormas ahlusunnah,, namun dia terkenal hingga di dalam mimbar gereja, bersekutu dan memaki dengan keji saudaranya sendiri sebagai pengusung radikalisme dan ancaman Ideologi Negara,, Daaaan seterusnya... 

Jadi,, janganlah heran jika didepan nanti,, dengan alasan delusi radikalisasi,, kita masih akan melihat aksi-aksi pembubaran pengajian dan penghadangan dakwah terhadap beberapa Ustadz yang dilakukan oleh kelompok muslim lainnya yang mengaku sebagai Garda depan penjaga NKRI, namun mentalnya ciut dan pura-pura buta terhadap upaya makar sesungguhnya yg sedang terjadi di belahan bumi Papua.. Understand yess... ?

***

Sementara dalam konteks kontestasi politik menjelang Pilpres 2019 di Indonesia,, munculnya gambar dibawah ini seolah mengkonfirmasi apa yg saya uraikan diatas, bahwa Albert Pike telah jauh2 hari mengatakan pada Guiseppe Mazzini, bahwa Perang Dunia ke-3,, akan dirancang melalui rekayasa kebencian terhadap dan antara dunia Islam.

Dari sini, kita akan dibuat paham lebih dalam mengenai alasan bawah-tanah dari para kanselor politik istana yang digawangi CSIS dan para mentor Kasebul hasil racikan tangan Peter Baek, bahwa sangat mungkin alasan penempatan tokoh muslim sebagai cawapres jokowi adalah kehendak supreme state yang dimotori oleh Vatican & Amerika.

Bukankah ketika akhir tahun 2017 Gedung Putih menegaskan bahwa untuk kestabilan sosial politik dan keamanan di Indonesia dan kawasan ASEAN/Asia Pasific, AS menginginkan paslon Pilpres 2019 itu berasal dari tokoh Islam moderat/nasionalis.. ?

Itulah kenapa demi memperoleh simpati AS,, maka konsultan politik Jokowi lalu bergerak mencari legitimasi agar jagoannya dapat diakui sebagai muslim religius. Maka saat itu, diterbangkan Jokowi sampai jauh ke Afganistan... ( Masih ingatkah foto lucu jokowi dengan peci uniknya saat menjadi imam di afghanistan..? ) betul yess.. ???

Namun sial, fakta bahwa umat Islam Indonesia 'tidak mengakui' Jokowi sebagai muslim sudah menjadi pengetahuan dunia khususnya AS.

Maka,, lalu dimunculkanlah kembali konsep Islam Nusantara yang dianggap oleh konsultan politik Jokowi sebagai solusi atas masalah identitas agama yang membelit Jokowi,, hehehehe.... betul lagi yess.. ??? Konsep ini, diformat sedemikian rupa sampai dibuatkan Titik Nol Islam Nusantara  hanya demi memperoleh legitimasi politik dr dunia -khususnya Amerika- bahwa Jokowi didukung mayoritas muslim Indonesia... 😁😁😁

Saya tidak meminta teman2 pembaca untuk percaya,, namun fakta politik berbicara bahwa tanpa restu dan dukungan AS (dan sekutu) hampir mustahil Jokowi terpilih sebagai presiden RI 2019-2024. 

Apalagi dengan sistem politik dan demokrasi liberal yang dianut Indonesia, faktor dukungan AS menjadi sangat penting /signifikan.

Tidakkah kita curiga dengan sikap Jeng Sri Mulyani yang asyik-asyik saja manakala Rupiah tengah ditekan dan dipaksa sujud dihadapan Dollar dengan ganjaran menyentuh angka 15.000... ??? 😊😊😊

Ini artinya, bisa jadi Jeng Sri sebetulnya paham betul bahwa Amerika tengah mengirimkan sinyal kuat terhadap penguasa. 


Jika saja kenaikan nilai Dollar atas Rupiah ini dapat diterjemahkan, mungkin kira2 begini bunyinya.. "Heyy Tolol.. Jika ente ingin selamat, maka Ikuti Petunjuk & Instruksi Ane". Itu...

Sayangnya, pesan itu gagal ditangkap Istana.
Buktinya, para dalang malah mendatangkan Jek Ma. Dipikirnya, Jek Ma yang berdarah China akan menjadi jembatan yang dapat memperuncing perang dagang antara Amerika Versus China... hehehe..

Padahal, Baik Jek Ma maupun Amerika,, keduanya sama saja... 

Sama-sama dibawah kendali operasi Serikat Hitam Anti Agama, yang menghendaki agar Muslim Indonesia berperang sehancur-hancurnya.

***

Jadi Bagaimana Goes... 

Masih mau terima 50juta plus Nasi Bungkus hanya untuk jagain gereja, dan menjadi inisiator penolakan penolakan,,

atau bertaubat lalu berjamaah bareng kita, bersatu, bersekufu untuk memerangi Setan Dunia...????

END.

MEONK

Posting Komentar untuk "PARADOKS JOKOWI; ANTARA KASEBUL, MA'RUF AMIN, NU, WAHABI HTI DAN AMERIKA"