Assalamu Alaikum Wr. Wb.,
Selamat Siang Sahabat, Semoga hari ini segala akivitas sahabat senantiasa memperoleh keberkahan dan dilancarkan.
Ruang & waktu mengantarkan kita pada ssbuah phase yang berbeda, tentu seiring perubahan "life style" akibat situasi dan kondisi dimana manusia diseantero dunia tertantang dengan situasi kekinian.
Siapapun itu sehingga tidak bisa terhindarkn untuk berakselerasi, kiasannya "siapa cepat dia dapat", memang agak halus tapi sedikit berbau "kalah mata kala uang" (kalah=saat ðĪŠ), tidak ada yang bisa disalahkn karena memang sebuah kenyataan dimana manusia dituntut sekaligus tergerus oleh zaman.
Iistilahnya kawan kawan saya yang anak muda "zaman now coy"... banyak ilmuan dalam sebuah risetnya mmberi solusi agar kita segera berbenah diri dengan sebuah ilmu, sayangnya banyak yang salah mengartikan bahwa ilmu itu ketika menyandang gelar didepan atau dibelakang nama, alih-alih katanya sih perbaikan nasib, yah sebagai ajang gengsi dan pengakuan diri dengan entengnya merasa bangga kalau sudah sarjana yaaaa sarjana.
Menurut pemikiran sederhana saya menghadapi situasi zaman now tentu perpaduan ilmu, iman tanpa mengabaikan budaya positif yang melekat sebagai identitas, contoh kecil sebagai orang bugis makassar kita tidak mesti malu, risih menonjolkan budaya kita dalam situasi apapun agar tidak kehilangan arah & menjadikan kita manusia yang berbudaya, berilmu, beriman, hakekatnya adalah memilki harkat, nama (ciri khas) yang pandai bersyukur, attabe', memilki siri', pacce, kanatojeng, rupa gau' sebagai tameng menghindar dari "the loss generation".
Tantangan perubahan zaman ini menjadi bahagian dari pembuktian diri bahwa kita semua bisa dan mampu untuk menjawabnya.
Semoga ini bisa menjadi pemacu semangat bagi kita semua. Terimakasih
Wassalam
MEONK
Posting Komentar untuk "Mejawab Tantangan Perubahan Zaman "Kalah Mata, Kalah Uang""
Komentar tetap pakai ADAB!
Posting Komentar