Assalamu Alaikum sahabat...
Selamat pagi pagi sekali, saking paginya ini saya tulis pas kelar shalat subuh bahkan tulisan ini tercetus karena habis baca artikel dengan judul "Terkadang yang punya bakat akan kalah dengan orang yang pandai menjilat" dimana didalamnya hanya sekumpulan cerita yah mungkin juga cerita itu dialami admin penulis artikel itu. Wallahu A'lam Bissawaf...
Tapi bukan itu yang ingin saya ulas lebih jauh, sesuai dengan judul tulisan ini bahwa BENARKAH? IYA KAH? OH YA? dan seterusnya...
Kembali pada keresahan dan butuhnya jawaban judul tulisan ini, sayapun akan bercerita sesuai dengan pengalaman pribadi, pengalaman orang-orang disekeliling dari hasil berbagi cerita (Curhat) hingga pengamatan dari banyak aspek, yah mungkin menjilat atau menjadi penjilat sudah masuk dalam salah satu kebutuhan untuk bertahan hidup... Ups... Maaf...
Atau mungkin sudah menjadi trend untuk masa sekarang, tak menjilat tak hidup, bahkan mungkin sudah menjadi lifestyle (gaya hidup) "Tidak menjilat tidak KEREN" Hehehe...
Yah mungkin saja, mungkin...
Parahnya lagi sekumpulan orang yang ada dalam barisan penjilat ini saling support untuk meningkatkan kualitas skill menjilatnya. Saling berbagi informasi agar teman sejawatnya dalam dunia jilat menjilat tidak ketinggalan informasi yah bahasa dikampung saya UP-TO-DATE.
Menjilat kini selain jadi tren, lifestyle bahkan ada yang sudah memasukkannya kedalam prinsip hidupnya. Yah golongan ini punya prinsip "Sekali menjilat takkan mundur walau sejengkal" luar biasa gak?
Ada juga sih yang menjadi penjilat bukan karena ikut ikutan agar terlihat keren atau ajang beradu gengsi, yah mungkin langkah itu sebagai bentuk untuk menunjukkan diri bahasa premannya "Saya juga ada loh, saya sama si ANU sama, bedanya skill menjilat si ANU lebih mantap" Ya... Kira-kira begitulah.
Yang perlu digaris bawahi teman teman harus bisa membedakan antara menjilat dengan memberikan motivasi atau semangat kepada orang. Mengapa ini penting karena kita juga sesekali harus mampu memahami bahwa dalam kondisi tertentu menjilat perlu dilakukan sebagai bahagian dari strategi contohnya, sebagai penyelamatan diri atau bahkan punya fungsi utama sebagai pelindung bagi penjilat penjilat pendatang baru. Hahahaha
Gokil... Gokil... Gokil...
Bercerita panjang lebar, berasumsi kesana kemari soal hiruk pikuk dunia perjilatan hari ini bisa dikategorikan GOSIP, olehnya itu teman-teman yang baca jangan terlalu serius yah! Entar habis baca ini sahabat sendiri dimasukkan dalam kategori penjilat. Jangan yah! Jangan!
Sekali lagi ini hanya tulisan dari keresahan dan amatan saya sendiri tanpa dasar atau bahkan mengatakan si A itu penjilat, atau si B, C hingga si Z, bisa aja mereka hanya memberikan semangat atau support. Iya kan?
Sebagai penutup, jadilah penjilat sejati!!!
Wassalam
Posting Komentar untuk "BENARKAH? Bakat Penjilat Mampu Mengalahkan Bakat Apapun"
Komentar tetap pakai ADAB!
Posting Komentar