zmedia

52 Pendaki Dikejar Cemas, 1 Tewas Saat Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng

Gowa – Lo kira meriah? Ternyata drama serius terjadi di Gunung Bawakaraeng. Ada 52 pendaki dievakuasi karena hipotermia saat rayakan HUT ke-80 RI—dan salah satunya meregang nyawa. Gila gak tuh?




Panjat Dingin, Nyaris Beku Semua!

Minggu (17/8/2025), cuaca di puncak Bawakaraeng gak ramah sama sekali—dingin buatan. Lebih dari 4.000 pendaki merayakan Merah Putih di puncak, tapi sial: suhu ekstrem bikin 52 pendaki langsung auto-turn-on mode “aku beku”. Salah satunya, yang bernama Irfan (24), ditemukan terlalu parah—hipotermia keras bikin nyawanya ga tertolong.


Evakuasi Full Drama

Tim SAR sigap banget—langsung gelar operasi “ambulans Merah Putih” di gunung. Ada yang muntah karena kedinginan, ada yang bingung nyasar. Meski begitu, tim berhasil evakuasi semua, kecuali Irfan yang wafat saat ditandu turun dari pos 10 ke kaki gunung.


Basarnas: “Langsung Cabut Bro, Cuaca Beneran Ekstrem!”

Terselip pesan tegas dari Kap. Seksi Operasi, Andi Sultan: cuaca udah parah, jangan nekat berlama-lama di puncak dulu. Tim memanggil semua pendaki “tolong mundur dulu ya!” 

Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar,  A. Sultan mengatakan,  sebagian besar dari korban mengalami hipotermia, sementara lagi sisanya menderita gangguan asam lambung. Salah satu korban, Irfan (24) dinyatakan meninggal akibat hipotermia berat.

"Sampai saat ini yang ditangani tim Basarnas tercatat ada 52 pendaki yang kebanyakan mengalami hipotermia," ujarnya, Minggu (17/8/2025).


Penutup

Tujuh belasan epik berubah jadi tragedi dingin—buktiin kalau merayakan kebangsaan harus tetap mikir long-term. Kondisi ekstrem jangan disia-siain jadi selfie opportunity.
Semoga arwah Irfan diterima di sana dan jadi pengingat, bukan pelajaran mahal yang menyesakkan.

Posting Komentar untuk "52 Pendaki Dikejar Cemas, 1 Tewas Saat Rayakan HUT RI di Puncak Bawakaraeng"