zmedia

EVALUASI

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum sahabat, selamat malam dan semoga sahabat semua senantiasa dalam lindungan sang Khaliq serta dilancarkan segala urusannya dihari hari mendatang.

Selamat beristirahat dan berakhir pekan bersama orang orang tersayang.

Mohon maaf baru sempat menulis setelah sekian lama 😀

Evaluasi Perjalanan Keluarga

Hidup berumah tangga adalah sebuah ibadah seumur hidup. Sebuah perjalanan yang waktunya tidak boleh dibatasi, sampai usia yang mengakhirinya. 

Oleh karena harus menempuh waktu yang lama, maka sudah pasti akan mengalami banyak peristiwa dan dinamika. Baik dinamika yang terkait dengan kondisi internal rumah tangga, maupun dinamika dengan pihak-pihak di luar keluarga.

Kejenuhan, kelelahan, kekeringan, kegersangan sangat mungkin terjadi apabila tidak ada upaya untuk evaluasi dan perbaikan kondisi. Penyimpangan dan pelanggaran juga mungkin terjadi apabila lemah dalam menjaga diri dan keluarga.  

Itulah sebabnya, keluarga harus selalu merefresh kondisi, dengan selalu melakukan evaluasi, introspeksi dan perbaikan semua bagiannya. 

Lakukan evaluasi secara rutin untuk mengetahui apakah ada bagian yang menyimpang dan tidak sesuai dengan harapan yang sudah dicanangkan bersama.

Ada beberapa pertanyaan untuk mendapatkan jawaban, dalam rangka melakukan evaluasi dan perbaikan kondisi. Hendaknya pertanyaan ini dijawab oleh suami dan istri, dan sekaligus mengupayakan perbaikannya.

1.Apakah hidup berumah tangga kita sudah selalu berada dalam jalan kebenaran?

2. Apakah kita sudah menemukan tujuan-tujuan hakiki dari pernikahan, ataukah kita justru semakin menjauh?

3. Apakah kita masih berpegang kepada visi berumah tangga untuk menjadi panduan dalam menapaki semua suka dukanya?

Untuk makan, minum, tidur, membuka handphone serta bersosmed, olahraga, mendengarkan musik, berkumpul dengan rekan-rekannya serta aktifitas lainnya dia ada waktu. 

Sementara jika dibawakan al-Qur'an di hadapannya, dia berkilah: "maaf, saya sibuk dan tak punya waktu."

Lalu suatu ketika, dia berkeluh: "Kenapa aku mengalami kesempitan hati dan kehidupan, dilanda sedih dan gundah, mudah kecewa?"

Maka tak lain jawabannya adalah firman Allah:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِى فَإِنَّ لَهُۥ مَعِيشَةًۭ ضَنكًۭا وَنَحْشُرُهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيَـٰمَةِ أَعْمَىٰ

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku (dzikriy) maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit (ma'isyah dhanka) dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".

Yang dimaksdukan dengan dzikriy/peringatan-Ku adalah al-Qur'an (Liat tafsir as-Sa'diy)

Tentang ma'isyah dhanka, dalam tafsir al-wasit disebutkan: "yaitu kehidupan sempit yang dipenuhi dengan kesedihan, was-was, gundah, dan akibat buruk walaupun memiliki harta melimpah..."

Ibnu Katsier berkata:

"Di dunia, tidak tenang, hatinya tak merasakan kelapangan bahkan dadanya sempit akibat kesesatan walaupun dzhahirnya nampak mendapat kenikmatan, memakai pakaian yang dia kehendaki, memakan apa yang dia mau, tinggal di tempat yang ia inginkan. . . ."

Dan DIA itu adalah KITA. "SAYA"

Semoga dengan tulisan sederhana ini dapat menjadi pemicu kita untuk selalu mengevaluasi diri, menjadi pengingat untuk selalu bersabar, bersyukur dan ikhlas menjalani hari hari berikutnya.

Yuk bersedekah walau hanya lewat tulisan seperti ini.

Kepada sahabat yang mungkin memiliki tulisan dan mau disedekahkan boleh kirim tulisannya ke email 👉 awinkmeonk@yahoo.com atau syamnarwin@gmail.com

Udah dulu yah sahabat 🙏

"Teruslah berbagai karena berbagai itu INDAH"

Wassalam

Posting Komentar untuk "EVALUASI"