Kenapa Hanya Orang Islam Yang Di CAP TERORIS?
Masih Ingatkah SANTOSO daridari ?
Mari Buka Mata kita dengan Membandingkan Gerakan SANTOSO di POSO dengan OPM di PAPUA yang baru baru ini menggegerkan pemberitaan diakhir tahun ini.
- Santoso Mengangkat Senjata Karena Kecewa atas Ketidakadilan Pemerintah Terhadap Pembantaian di Poso, Sedangkan OPM Mengangkat Senjata Ingin Merdeka;
- Santoso tidak punya Keinginan Untuk Merdeka dari Indonesia. Sedangkan OPM ingin bahkan sangat ingin Merdeka dari Indonesia;
- SANTOSO tidak Pernah MEMBAKAR Bendera Indonesia, sedangkan OPM Dengan Bangga Membakar Bendera INDONESIA sambil bersorak dan bernyanyi;
- Santoso Tidak menyandera Warga SIPIL, sedangkan OPM Menyandera 1.300 warga Sipil;
- Santoso Memiliki anggota Sebanyak 30 orang (menurut Badan Inteligen), sedangkan Jumlah OPM Jauh Lebih Banyak dari anggota Santoso.
Faktanya Santoso Di CAP TERORI, Sedangkan OPM hanya dikatakan sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata.
Dan Santoso Langsung Dihabisi dengan Diserbu 3000 TENTARA Untuk Melawan 30 Orang Saja, Sementara tidak Pernah OPM diserbu TENTARA, Hanya Baru akan Dilakukan pendekatan secara persuasif
Pertanyaan nya Adalah : "Mengapa Bisa Terjadi perbedaan Dalam sebutan Dan penanganan ? "
Jawabannya Adalah : " KARENA SANTOSO itu SEORANG MUSLIM "
Menurut Sahabat Apakah Jawaban diatas benar atau ada alasan lain?
Wassalam
Posting Komentar untuk "Nostalgia SANTOSO vs OPM Hari Ini"
Komentar tetap pakai ADAB!
Posting Komentar