Siapakah Suami dari Inneke Koesherawati? Hingga Berurusan Sama KPK

Inneke Koesherawati, artis sohor yang terkenal sejak tahun 1990-an.

Walaupun sudah jarang berperan melalui film atau sinetron, Inneke Koesherawati tetap eksis di layar kaca menjadi bintang iklan.

Inneke Koesherawati mulai mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan setelah memiliki buah hati.

Buah hatinya ini merupakan buah pernikahan Inneke Koesherawati dengan Fahmi Darmawansyah.

Fahmi Darmawansyah adalah pengusaha yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang, keluarga Saidah.

Namun, suami Inneke Koesherawati justru terlibat kasus suap pada pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Kini kasusnya bertambah setelah mencuat dugaan suap kepada Kalapas Sukamiskin. Sejak suaminya ditahan, Inneke Koesherawati pun harus tinggal bersama sang anak di rumah, tanpa kehadiran suami tercinta.

Namun, tahukah Anda rumah Inneke Koesherawati ternyata berdiri megah bak kerajaan.

Melansir dari Grid.ID, rumah mewah Inneke Koesherawati terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Dilansir Tribunjabar.id dari iDEA Online, rumah mewahnya ini sesekali terlihat melalui unggahan Inneke Koesherawati pada akun Instagram.

Ia kerap memamerkan potretnya dan sang anak di rumah.

Bagian luar rumahnya berpilar tinggi dan dilapisi batu alam.

Lalu bagian dalam rumahnya terlihat luas dan mewah.

Arsitektur dan interior rumahnya bergaya klasik dan lekat akan nuansa dan gaya mediterania.

Melansir dari Panduan Rumah, desain rumah mewah bergaya mediterania ini memang menggunakan konsep dasar arsitektur rumah ala mediterania, seperti Yunani, Turki, Italia, dan Spanyol.

Biasanya, ciri-ciri desain rumah klasik mediterania banyak menggunakan unsur dekoratif, warna alami, dan pencahayaan yang lebih berkilau.

Dari sejumlah potret Inneke Koesherawati, ciri-ciri ini pun terlihat.

Mulai dari penggunaan warna alami, semisal cokelat dan krem.

Selain itu, banyak pula dekorasi di dalam rumahnya, seperti dekorasi pada tangga dan penempelan wallpaper.

Itulah foto-foto rumah klasik bergaya mediterania milik Inneke Koesherawati

Selain itu, bagian halaman rumah Inneke Koesherawati pun dilengkapi fasilitas berupa kolam renang lho.

Itulah Rumah Mewah yang ditinggalinya sekarang bersama anak dari Suami (Fahmi) Pemilik dari Menara Saidah yang berdiri di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. Melansir dari Kompas.com, menara yang dulunya megah itu sekarang terbengkalai.nAwalnya banyak kantor perusahaan yang menempati menara berlantai 28 itu. Kini, Menara Saidah hanya dijaga oleh petugas gedung.

Sejak 2007, menara tersebut tidak difungsikan dan dibiarkan dalam keadaan kosong.

"Ada terus (yang jaga), enggak pernah sepi," kata salah satu penjaga gedung, Surahman (22), Senin (17/1/2016).

Surahman mengatakan selain petugas yang berjaga, pemilik gedung tidak mengizinkan siapa pun 'melangkah' ke area Menara Saidah

Burung-burung walet tampak berterbangan di sekitar Menara Saidah.

Bangunan tersebut bernuansa Romawi dengan patung-patung khasnya.

Bagian lobi menara itu juga dihiasi pilar-pilar tinggi dan besar.

Pilar tersebut dicat hijau, namun kini sudah luntur dan kusam sama seperti dinding luar menara.

Sebagian kaca tampak pecah dan sudah kusam.

Masih melansir dari Kompas.com, pada 2016, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengambil alih pemanfaatan Menara Saidah.

Djarot Saiful Hidayat yang saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan menara tersebut sudah menjadi 'rumah hantu' karena lama tak difungsikan

"Tapi lama enggak dimanfaatkan, akhirnya jadi rumah hantu. Kalau masalah gedung seperti itu, bisa kami manfaatin, selama belum inkracht (keputusan tetap)," ujar Djarot.

Djarot mengatakan kepemilikan Menara Saidah bersengketa.

Ia juga menyebut mendapat informasi bahwa menara tersebut miring.

"(Menara) Saidah itu sudah sengketa ramai dan katanya (gedungnya) miring."

Djarot menjelaskan, Menara Saidah sudah lama tidak dimanfaatkan, padahal berdasarkan informasi Dinas Penataan Kota, konstruksi Menara Saidah dalam keadaan baik.

Gedung yang dulunya megah itu memiliki sejarah panjang.

Melansir dari Nakita, Menara Saidah mulai dibangun pada 1995 dan rampung pada 1998.

Awalnya menara tersebut bernama Gedung Gracindo.

Mengutip dari berbagai sumber, pemilik pertama gedung tersebut adalah PT Mustika Ratu atas nama Mulyati Sudibyo

Gedung tersebut awalnya memiliki 18 lantai.

Kemudian, menara dilelang pada 1995 dan dimenangkan oleh Keluarga Saidah.

Kepemilikan jatuh ke Fajri Setiawan, anak kelima Nyonya Saidah.

Gedung Gracindo berubah nama menjadi Menara Saidah dan drenovasi besar-besaran, seperti penambahan jumlah lantai menjadi 28.

Setelah Fajri Setiawan meninggal, kepemilikan gedung jatuh ke anak bungsu Nyonya Saidah, yakni Fahmi Darmawansyah.

Saat ini, Fahmi Darmawansyah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan suap fasilitas 'wah' di dalam sel Lapas Sukamiskin.

Suami Inneke Koesherawati itu dijebloskan ke Lapas Sukamiskin lantaran menyuap pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Kasus suap tersebut terkait pengadaan monitoring satelit di Bakamla.

Lokasi:

Berbagi :