zmedia

Sandiaga S. Uno vs Si Boy By. Zeng Wei Jian Antara Cerita FIKSI dan Kenyataan.

Assalamau Alaikum Wr, Wb.
Selamat malam, sebelumnya saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bang Wei. Walau kita belum pernah bertemu sekalipun, namun dengan Postingan ini saya sedikit KEPO soal abang.

Nah semenjak Hiruk Pikuk media baik itu Cetak, Televisi hingga Media Sosial online dipenuhi aroma politik yakni Pilpres 2019 mendatang, saya mulai penasaran atas Sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta yakni Bang Sandiaga Salahuddin Uno atau yang kerap disapa Bang Sandi.

Mualailah saya mencari tahu rekam jejak beliau walau dengan media terbatas, dengan mengandalkan mbah Google saja. Begitu banyak bacaan yang diberikannya kepada saya, sampai pada tulisan ini saya posting bacaan itupun belum kelar.

Sampailah pada media sosial facebook, wah saya menemukan postingan yang cukup menarik buat saya pribadi. Bagaimana Abang yang nama FB nya "Zeng Wei Jian" Membuat postingan seperti berikut :

Film fiksi "Catatan Si Boy" mengisahkan seorang protagonis ideal; tampan, kaya-raya, gentleman, religius, macho dan punya mobil sport dibeliin papa. Namanya; si Boy. Anak Menteng.

Si Boy dikatakan cerdas. Tapi ngga pake kacamata. Bo'ong banget.

In real world, tajir dan alim biasanya bersifat dikotomis. Anak tajir paling suka dugem. Keluar-masuk nite club. Anak miskin digambarkan rajin ibadah. Sebagian memilih jadi pengutil hape. Si tampan umumnya paralel dengan perilaku playboy. Tampang nge-pas cari alternatif jadi anak "alim". Sebuah mekanisme naikan posisi tawar.

Ada satu figur, lebih lengkap dan ideal dari si Boy. Dia figur nyata. Bukan tokoh di alam fiktif.

Dialah Sandiaga Salahudin Uno. Baru kali ini ada figur nyata sanggup lebih ideal dari tokoh fiksi.

Tampan, cerdas, kaya-raya, religius-alim, sholeh, summa cum laude, ngga suka dugem, jadi wagub ibukota negara, humoris, dekat dengan ulama dan santun. That's him.

Bila si Boy masih suka berantem dan terkesan machoistik, Sandiaga lebih joyful. Sholatnya ngga pernah bolong. Puasa Senin-Kamis. Sayang istri. Ibadahnya takzim. Khatam Qu'ran. Dzikirnya permanen. Prestasi di atas si Boy yang suka ngebut.

Belakangan, Bang Sandi mencetuskan thesis solusi ekonomi yang disebut "Sandinomics".

THE END

Nah dengan spontan saya komentari postingan ini, meminta izin tuk share di blog ini, Mungkin yang menjadi kesalahan saya adalah bahwa komentar saya belum ditanggapi sama sekali saya sudah langcang merepost miliknya. Yah semoga aja beliau tidak menuntut saya. Amiin.

Oke mungkin hanya ini untuk malam ini. 

Wasalam

Posting Komentar untuk "Sandiaga S. Uno vs Si Boy By. Zeng Wei Jian Antara Cerita FIKSI dan Kenyataan."