zmedia

Membangun aset digital itu harus sabar dan berani pedih. By Kang Dian Umbara

Membangun aset digital itu harus sabar dan berani pedih.

Seperti ketekunan, kesabaran, konsistensi orang jaman dulu ketika membangun Candi Prambanan. Satu persatu batu disusun dan akhirnya membentuk hasil akhir seperti yang bisa kita saksikan saat ini. Biarkan cemoohan dan anggapan negatif orang ketika batu pertama diletakan karena pada akhirnya mereka akan terkesima.

Mereka hanya menduga-duga saja tapi kita punya clear vision. Dan bagi haters, mereka akan mengagumimu dengan cara membencimu sebagai bentuk rasa kekaguman mereka karena sisi jiwa terdalamnya berhasil terhantam sangat keras karena kesuksesanmu. 

Jangan mengeluh, jangan berputus asa, jangan berpikir negatif. Membangun dan terus membangun saja karena kerja keras takan mengkhianati hasil.

Karena jika waktumu tidak kau habiskan dengan hal yang positif, sudah tentu akan terisi hal yang sia-sia bahkan cenderung negatif. Hanya masalah waktu saja dirimu akan tenggelam didasar samudera.

Karena Candi Prambanan tidak dibangun dalam semalam.

#NoPainNoGain

#Ngebolang

2 komentar untuk "Membangun aset digital itu harus sabar dan berani pedih. By Kang Dian Umbara"

Tulison 7 Agu 2018, 11.12.00 Hapus Komentar
Seruju banget dengan tulisan ini!
Fathah 10 Agu 2018, 15.07.00 Hapus Komentar
Saya terharu dengan kata-kata ini "Jangan mengeluh, jangan berputus asa, jangan berpikir negatif. Membangun dan terus membangun saja karena kerja keras takan mengkhianati hasil." Jadi makin semangat untuk terus berusaha dan berusaha terus hingga menemukan dimana titik kekuatan diri kita