Membangun aset digital itu harus sabar dan berani pedih.
Seperti ketekunan, kesabaran, konsistensi orang jaman dulu ketika membangun Candi Prambanan. Satu persatu batu disusun dan akhirnya membentuk hasil akhir seperti yang bisa kita saksikan saat ini. Biarkan cemoohan dan anggapan negatif orang ketika batu pertama diletakan karena pada akhirnya mereka akan terkesima.
Mereka hanya menduga-duga saja tapi kita punya clear vision. Dan bagi haters, mereka akan mengagumimu dengan cara membencimu sebagai bentuk rasa kekaguman mereka karena sisi jiwa terdalamnya berhasil terhantam sangat keras karena kesuksesanmu.
Jangan mengeluh, jangan berputus asa, jangan berpikir negatif. Membangun dan terus membangun saja karena kerja keras takan mengkhianati hasil.
Karena jika waktumu tidak kau habiskan dengan hal yang positif, sudah tentu akan terisi hal yang sia-sia bahkan cenderung negatif. Hanya masalah waktu saja dirimu akan tenggelam didasar samudera.
Karena Candi Prambanan tidak dibangun dalam semalam.
#NoPainNoGain
#Ngebolang
2 komentar untuk "Membangun aset digital itu harus sabar dan berani pedih. By Kang Dian Umbara"
Komentar tetap pakai ADAB!
Posting Komentar